Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Menyoal Konglomerasi Media Menguatkan Peran Regulator dan Media Penyiaran Komunitas

Oleh: Noveri Faikar Urfan             Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 33 Ayat 3 mengatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Bunyi konstitusi ini, memberi amanat bagi negara agar mengelola sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat yang sebesar-besarnya. Dalam ingatan kita, sumber daya alam yang dimaksud dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 tersebut, tentu banyak tertuju pada asset-aset bahan tambang mineral seperti minyak bumi, gas alam, emas, batu bara, dan lain-lain. Akan tetapi, ada satu jenis kekayaan alam yang yang sering dilupakan dari perhatian, kekayaan alam itu adalah frekuensi atau gelombang elektromagnetik yang lazim digunakan untuk kegiatan penyiaran dan telekomunikasi.             Frekuensi adalah satu jenis kekayaan alam yang memiliki nilai ekonom...

Membaca Gejala “Mediatisasi” Politik di Indonesia

            Oleh: Noveri Faikar Urfan Abstract Mediatization is to be considered a process oriented of high modernity in which the media become as an independent institution with a logic of its own that other social institution accommodate to, especially politics. In the past, the media is located at the subordinat place behind the politics, because the process of communication is centralized by political institution, in particular by political party, so the media has dominated by political logic. But now, after the media take a large proliferation, the media become omnipresent, logic of the media is widespread to any other social institution, so that in some degree politics has to be accomadate the media logic to their own self. The logic of the media refers to the function of media as the “medium”, and constructing symbolic resource. Keywords : mediatization, mediatization as the process oriented, media logic, media...